Sepanjang 2024, Dinas ESDM Temukan 176 Titik Tambang Ilegal di Jawa Barat

jpnn.com, BANDUNG - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat menemukan 176 titik tambang ilegal atau Pertambangan Tanpa Izin (PETI) sepanjang 2024.
Titik tambang ilegal itu ditemukan oleh kantor cabang dinas yang ada di tujuh kabupaten dan kota di Jabar.
Ketujuh lokasi tersebut yaitu Kabupaten Cianjur, Bogor, Purwaka, Bandung, Sumedang, Tasikmalaya, dan Cirebon.
Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan lokasi tambang-tambang tidak berizin ini sudah dilaporkan kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk ditindaklanjuti.
"Dinas ESDM telah mengambil langkah konkret dengan mencatat 176 titik tambang ilegal dan telah memberikan peringatan penghentian kegiatan, kepada para pelaku serta melaporkannya kepada APH," kata Ai di Bandung, Jumat (24/1/2025).
Dalam hal penertiban tambang ilegal, pemerintah daerah hanya dapat melakukan pemberian peringatan serta rekomendasi, dan untuk tindak lanjutnya ada di ranah APH.
Ai meminta agar penindakan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yaitu sesuai Pasal 158 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022.
"Kerja sama dengan lintas sektoral akan terus ditingkatkan untuk memberantas tambang ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan merusak lingkungan," ucap dia.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat menemukan 176 titik tambang ilegal atau Pertambangan Tanpa Izin (PETI) sepanjang 2024.
- Haris Azhar Desak Bahlil Diaudit, Diduga Biarkan Tambang Ilegal PT GPU di Muba
- Tambang Timah Ilegal di Bekasi Merugikan Negara Rp 10 Miliar
- Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat Daya Dimusnahkan Polisi
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!