Sepanjang Kampanye Pilpres 2019, Polri Antisipasi 3 Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal mengamankan jalannya kampanye Pilpres 2019 yang berlangsung hingga 13 April 2019 mendatang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, setidaknya, ada tiga hal kerawanan yang diantisipasi oleh polisi selama masa kampanye. Itu semuanya akan dipantau oleh Satuan Tugas Nusantara di bawah koordinasi Mabes Polri
Adapun tiga hal itu adalah terorisme, kejahatan yang mengganggu kamtibmas dan kampanye hitam serta hoaks yang dianggap bisa memecah persatuan.
Dalam masa kampanye ini, ada 16 ribu personel gabungan yang dikerahkan. Semuanya berasal dari polisi dan TNI.
"Itu bisa ditambah tergantung situasi. Kalau nanti kekurangan kami lapor ke Mabes Polri,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (24/9).
Dalam melakukan pengamanan, pihaknya juga bekerja sama dengan Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan stakeholder terkait.
Menurutnya, pengamanan masa kampanye pilpres nantinya dapat berkaca dari pengamanan Pilkada DKI Jakarta yang dinilai berhasil dijalankan. “Tentu kami akan lihat pada 2017, sehingga ada gambaran kami melakukan pengamanan,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Polda Metro Jaya bakal mengamankan jalannya kampanye Pilpres 2019 yang berlangsung hingga 13 April 2019 mendatang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT