Sepanjang Perjalanan, Bus Arema Diteror
Sabtu, 09 Maret 2013 – 16:24 WIB
MALANG – Siapa bilang, dengan pengawalan polisi, membuat pemain Arema, bisa nyaman pulang ke Malang. Bahkan dalam konvoi menggunakan voorrijder, Kamis (7/3) malam lalu, rombongan pemain dan ofisial Arema, jadi sasaran empuk oknum. ‘’Kita akhirnya pastikan lewat jalur Lamongan. Meski memutar, cenderung lebih aman,’’ ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo kepada Malang Post (JPNN Group).
Bisa ditebak, bus pemain kaca depannya pecah. Mobil ofisial, tak lebih baik. Kaca-kaca mobil hancur berantakan. Rombongan itu, jadi sasaran yang mudah untuk dilempari batu.
Baca Juga:
Padahal, pemain pulang dalam jalur yang dianggap aman. Yakni Gresik – Lamongan – Jombang – Kandangan – Ngantang - Pujon hingga Malang. Itu pun sudah larut malam. Rombongan meninggalkan Hotel Sapta Nawa, sekitar 22.00 WIB. Pertandingan Persegres GU vs Arema sendiri, berakhir 18.00 WIB.
Baca Juga:
MALANG – Siapa bilang, dengan pengawalan polisi, membuat pemain Arema, bisa nyaman pulang ke Malang. Bahkan dalam konvoi menggunakan voorrijder,
BERITA TERKAIT
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah
- Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Dihajar Jepang
- Hasil UEFA Nations League: Portugal & Spanyol Melaju ke Perempat Final
- Jepang Memberi Timnas Indonesia Pelajaran Bermain Sepak Bola