Sepanjang Tidak Dizalimi, Marzuki Minta Angie Hormati Proses Hukum
Jumat, 27 April 2012 – 19:19 WIB

Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh dikawal menuju ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi setelah secara resmi dinyatakan ditahan, Jakarta, Jumat (27/4). Angie ditahan terkait kasus suap proyek Wisma Atlet Palembang dan dugaan korupsi anggaran di Kemendikbud. Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA – Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie, mengatakan, dirinya bukan ahli hukum yang bisa menilai apakah prosedur penahanan Angelina Sondakh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sesuai prosedur atau tidak.
“Saya bukan ahli hukum yang menilai prosedur dan sebagainya,” kata Marzuki Alie kepada JPNN saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (27/4).
Dia menegaskan, pihaknya tetap menghargai proses hukum yang dilakukan komisi antikorupsi itu kepada bekas Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PD, Angelina Sondakh. “ Kami menghargai proses hukum yang dilakukan oleh KPK sepanjang dilakukan dengan jujur, adil dan tidak zalim," tambah Marzuki.
Seperti diketahui, Angie ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Wisma Atlet Palembang, Jumat (27/4). Sejak ditetapkan sebagai tersangka beberapa bulan lalu, Angie baru kali ini diperiksa sebagai tersangka dan langsung ditahan. (boy/jpnn)
JAKARTA – Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie, mengatakan, dirinya bukan ahli hukum yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Edwar Darwis terkait Kasus Korupsi Rujab DPR
- Ke Magelang, Prabowo Akan Pimpin Parade Senja di Retret Kepala Daerah
- Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang
- Kepala BKN: PNS & PPPK Aset Negara, Harus Dilindungi, Ditingkatkan Kesejahteraannya
- Ahmad Ali Mangkir dari Panggilan KPK terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Usut Gratifikasi ke Pejabat Pajak, KPK Periksa Bos Bharata Millenium Pratama hingga BPR Olympindo