Separatis Muncul di Baubau
Bentuk Kepala Negara, Tak Akui Kepemimpinan SBY-Boediono
Selasa, 22 November 2011 – 00:32 WIB
"Tetapi hingga sekarang jawaban dari walikota Baubau belum ada. Dan mengenai tidak terdaftarnya kepengurusan kami itu langsung tanyakan saja dengan pimpinan kami karena kalau kami salah memberikan keterangan bisa diberikan sanksi dan dipecat dari BKNRI," tuturnya.
Ardiansyah menjelaskan tugas pokok yang dilakukannya selama di BKNRI ini adalah memberantas "raja-raja kecil" (koruptor, red), sementara hingga sampai hari ini belum ada satu kasuspun yang ditanganinya. "Tugas saya memberantas para koruptor, tapi hingga saat ini kami masih dalam tahap pengumpulan data," jelasn Ardiansyah.
Dia mengungkapkan, penangkapan terhadap dirinya dan tiga anggota BKNRI lainnya dianggap salah alamat. Dia meminta pihak Kodim dan kepolisian untuk menangkap dan memproses juga Syahrial sebagai pimpinan di BKNRI ini. "Penangkapan kami ini salah alamat. Harusnya pimpinannya juga diproses," tutup Ardiansyah.
Motor Nopol RI 20 Ditilang
BAUBAU - Separatis tanpa kekerasan muncul di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Mereka sudah menunjuk kepala negara dan membentuk kabinet sendiri.
BERITA TERKAIT
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya