Separatis Papua Berulah Lagi, Fadli Dorong Pelibatan TNI
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua kembali berulah. Mereka baku tembak dengan Brimob Polri di Nduga, Papua, Rabu (20/3). Satu anggota Brimob Polri gugur. Dua lainnya luka-luka.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fadli Zon meminta KKSB ditumpas. Dia menegaskan tidak cukup hanya disebut kelompok bersenjata, tetapi separatis.
“Jadi, kita (Indonesia) bisa ada tindakan yang tegas. Kalau sudah ada satu tindakan separatis, ya libatkanlah TNI,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).
Dia menegaskan koordinasi antarpara penegak keamanan maupun hukum harus jelas dan konkret. Fadli mengatakan, kelompok tersebut tidak bisa dibiarkan.
Wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra itu mengatakan, jangan menggunakan pendekatan keamanan lagi kalau sudah mengancam disintegrasi bangsa.
“Kalau mau memadamkan api ya ketika kecil. Jangan ditunggu apinya besar, sehingga menimbulkan korban dan sebagainya,” kata Fadli.
Sebelumnya, KKSB juga menyerang anggota TNI di Nduga, Papua, pada awal Maret 2019 lalu. Peristiwa itu menyebabkan tiga anggota TNI gugur.(boy/jpnn)
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua kembali berulah. Mereka baku tembak dengan Brimob Polri di Nduga, Papua, Rabu (20/3). Satu anggota Brimob Polri gugur. Dua lainnya luka-luka.
Redaktur & Reporter : Boy
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri
- RDPU Kasus Pembacokan di Tasikmalaya, Ketua Komisi III DPR Usir Kuasa Hukum Korban