Separator Busway Hamburkan Rp 160 Miliar
Rabu, 05 Oktober 2011 – 13:43 WIB
KALANGAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengkritik kinerja Pemprov DKI dalam pembenahan Transjakarta. Mulai dari soal peningkatan infrastruktur, hingga peningkatan kenyamanan bagi penumpang. Sebab, apa yang dilakukan pemprov kerap tak disertai kajian yang komprensif. Akibatnya, hanya berujung pada habisnya anggaran daerah tanpa hasil memuaskan. Dijelaskan Sanusi, rencana pembangunan separator setinggi 50 sentimeter menunjukan kegagalan kajian saat awal pembuatan pembatas lajur bus Transjakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menjelaskan kepada masyarakat, hasil kajian awal pembangunan separator. Pasalnya, dengan merekomendasikan sejumlah dana untuk pembangunan kembali, sama saja dengan menghilangkan asset daerah dan menghamburkan hamburkan anggaran. "Hal ini tentu tak bisa dibiarkan mesti ada penjelasan secara rinci," ujarnya.
Misalnya dalam pembangunan infrastruktur berupa separator busway. Saat ini, separator busway yang ada dianggap terlalu rendah sehingga mudah diterobos oleh pengguna jalan non busway. Akhirnya, pemprov berencana meninggikan separator hingga mencapai 50 sentimeter dengan perkiraan anggaran mencapai Rp 160 miliar.
Baca Juga:
"Mengapa peninggian separator hingga 50 sentimeter agar tak bisa diterobos kendaraan lain tidak dilakukan sejak awal pembangunanya? hal ini menunjukkan kajian dalam pembangunan Transjakarta tidak komprehensif," kata M Sanusi, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta pada wartawan.
Baca Juga:
KALANGAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengkritik kinerja Pemprov DKI dalam pembenahan Transjakarta. Mulai dari soal peningkatan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS