Separo Jemaah Haji Khusus Pulang
Sabtu, 27 November 2010 – 08:09 WIB
Kasubdit Penyuluhan Haji Kementerian Agama ini menambahkan, hingga kini belum ada laporan dari jamaah terkait layanan PIHK yang di bawah standar. Hal ini, kata dia, juga berkat kesadaran tinggi PIHK agar bisa eksis di tengah persaingan penyelenggaraan umrah dan haji yang ketat. "Ini berbeda dibanding musim haji 2008 lalu, hampir tiap hari kami dapat komplain dari jamaah," ungkapnya.
Wakil Kepala Daker Jeddah Bidang Kesehatan, Eka Yusup Singka mengungkapkan, sepekan masa pemulangan, tercatat sebanyak 19 jamaah haji menjalani perawatan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daker Jeddah. "Sebagian besar jamaah yang dilarikan ke BPHI tersebut rata-rata menderita stroke, ginjal dan jantung," sambungnya.
Dia mengatakan, rata-rata jamaah yang dirawat di BPHI berusia di atas 60 tahun. Pihaknya akan menangani jamaah yang sakit hingga pasien mampu diikutkan dalam penerbangan pulang. Karena sebagian besar harus menjalani perawatan lebih dari satu hari, maka pasien umumnya diikutkan pada kloter-kloter berikutnya. "Setelah mereka dinyatakan sehat, maka kita akan buatkan perubahan-perubahan dokumen terkait kepulangan dan sebagainya," jelasnya. (wir)
ARAB SAUDI - Hingga kemarin, lebih dari separuh dari total jamaah haji khusus Indonesia sudah meninggalkan Tanah Suci. Data dari Sistem Komputerisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang