Separo Kota Venesia Ditelan Banjir
Sabtu, 04 Desember 2010 – 18:18 WIB
VENESIA - Sirine tanda bahaya meraung-raung di Kota Venesia kemarin pagi (3/12). Penyebabnya adalah air. Ketinggian air di kota kanal tersebut mencapai titik tertingginya tahun ini. Banjir pun merendam sekitar 55 persen wilayah kota yang terletak di kawasan utara Italia tersebut. Pemkot juga terpaksa menyingkirkan jembatan darurat yang biasanya dipasang di alun-alun kota, St. Mark"s Square alias Piazza San Marco, saat ketinggian air maksimal. Sebab, saking cepatnya ketinggian air meningkat, pemkot khawatir jika jembatan-jembatan yang terbuat dari kayu itu akan hanyut. Pemkot juga tidak mau banjir di pusat kota itu membawa korban jiwa.
"Ketinggian air mencapai 1,4 meter di atas permukaan laut," terang Istituzione Centro Previsioni e Segnalazioni Maree, badan pengawas ketinggian air, dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Agence France-Presse. Padahal, beberapa jam sebelumnya, ketinggian air di kota eksotis itu masih berada di kisaran 1,1 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga:
Kemarin pagi, pemerintah kota (pemkot) Venesia memutuskan untuk membunyikan sirine tanda bahaya. Sebab, ketinggian air terus meningkat. Pemkot berharap, sirine tersebut bisa membangunkan warga yang masih tertidur lelap agar segera mengantisipasi banjir. Peringatan juga ditujukan pada para wisatawan domestik dan mancanegara yang sedang berkunjung ke kota air tersebut.
Baca Juga:
VENESIA - Sirine tanda bahaya meraung-raung di Kota Venesia kemarin pagi (3/12). Penyebabnya adalah air. Ketinggian air di kota kanal tersebut mencapai
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan