Separo Tim Inggris Menuju AS
jpnn.com - LONDON - Kompetisi liga-liga elit Eropa bakal segera bergulir, termasuk liga Premier Inggris. Demi memanaskan mesinnya, sejumlah klub memilih menjalani tour ke Amerika Serikat (AS).
Pilihan sering dibuat oleh klub Inggris dalam lima tahun terkahir. Selain untuk memanjakan fans mereka di AS, tour tersebut juga memberikan suasana baru bagi skuad yang akan menjalani jadwal kompetisi yang cukup padat.
Dari 20 klub yang akan mengarungi kompetisi Premier League, hampir separonya memilih AS sebagai tempat untuk melakukan rangkaian uji coba.
Dua Manchester, City dan United, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspurs, Aston Villa, Crystal Palace, Swansea City, dan West Bromwich Albion telah mempersiapkan diri menuju tanah Amerika.
Liverpool yang menjadi salah satu tim yang akan menuju ke AS pun membawa 33 penggawa terbaiknya untuk menghadapi sejumlah klub yang sudah dijadwalkan.
Termasuk di antaranya, sang kapten, Steven Gerrard, dan dua pemain anyar mereka Adam Lallana dan Ricky Lambert.
Sementara itu, Manchester United yang musim lalu tampil kacau telah mendatangkan pelatih anyar, Louis van Gaal. The Red Devils-julukan MU-dipastikan juga menjalani tour AS.
Kabar bagusnya, pemain yang turun di Piala Dunia Brasil 2014 lalu juga bakal bersama MU untuk di Negeri Paman Sam.
Seperti diketahui bahwa sejumlah penggawa MU menjadi andalan negaranya masing-masing. Antara lain, Wayne Rooney, Juan Mata dan Shinji Kagawa, pun demikian dengan pemain yang baru didatangkan manajemen Ander Herrera, dan Luke Shaw.
LONDON - Kompetisi liga-liga elit Eropa bakal segera bergulir, termasuk liga Premier Inggris. Demi memanaskan mesinnya, sejumlah klub memilih menjalani
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan