Separuh Bahan Baku Industri Plastik Masih Impor

jpnn.com, JAKARTA - Industri plastik nasional berencana berinvestasi dengan menambah mesin pada semester kedua 2017.
Langkah itu sempat tertunda pada semester pertama lalu karena permintaan plastik dan turunannya masih lemah.
Pada kuartal pertama lalu, pasar industri plastik menurun tiga persen.
Penurunan terjadi akibat perlambatan ekonomi global, konflik politik, serta isu cukai plastik.
Akibatnya, peningkatan impor sekitar 50 persen sepanjang semester pertama tahun ini.
Wakil Ketua Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Budi Susanto Sadiman menjelaskan, separuh bahan baku industri plastik masih diimpor.
Kebutuhan plastik pada tahun ini diperkirakan mencapai enam juta ton.
Separuhnya dipenuhi impor dari Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Industri plastik nasional berencana berinvestasi dengan menambah mesin pada semester kedua 2017.
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- BPS Catat Neraca Perdagangan Surplus USD 3,45 Miliar pada Januari 2025
- Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon