Separuh Mall di Amerika Serikat Akan Tutup Tahun 2030
Di saat di banyak kota di negara berkembang pembangunan mall marak, di Amerika Serikat diperkirakan sekitar separuh mall yang ada sekarang ini akan tutup tahun 2030 karena tidak cukup pengunjung yang datang.
Berubahnya pola belanja (karena internet) dan juga kebiasaan mengendarai kendaraan, menurut laporan wartawan ABC di Amerika Serikat Lisa Millar, para pengelola mall di sana mengalami kesulitan.
Dulu mall dibangun di banyak tempat karena pola urbanisasi dimana banyak warga Amerika pindah ke pinggiran kota.
Salah satunya adalah Amy Ginsberg dimana masa kehidupan remajanya banyak dihabiskan di Mall White Flint di Maryland.
"Di situ ada lift dengan kaca besar dan toko-toko menarik." katanya.
"Ketika kami masih di sekolah menengah di tahun 1970-an dan 1980-an, tidak banyak tempat yang menarik untuk dikunjungi kecuali mall."
"Di mall banyak toko, gedung bioskop. Kami sering ke sana untuk sekedar cuci mata dan yang lainnya." kata Ginsberg.
Namun White Flint ditutup bulan ini. Dan seperti banyak mall lainnya di Amerika, White Flint sudah 'mati' selama beberapa waktu terakhir. Mall yang 'mati' bila tingkat hunian di bawah 70 persen.
Di saat di banyak kota di negara berkembang pembangunan mall marak, di Amerika Serikat diperkirakan sekitar separuh mall yang ada sekarang ini akan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata