Separuh Penduduk Dunia Terancam Tak Nikmati Air Bersih
Rabu, 19 November 2008 – 01:40 WIB
KUALA LUMPUR – Tentu tidak terbayangkan bila kita tidak bisa mendapatkan pasokan air bersih. Padahal, keberadaan air bersih sangat vital dalam kehidupan sehari-hari kita. Dan air diperlukan setiap umat manusia mulai untuk minum, mandi, hingga masak.
Separuh penduduk dunia terancam tidak bisa menerima pasokan air bersih. Hal itu bisa menjadi ancaman yang terjadi pada 2080, bila perubahan iklim terus memburuk. Itulah yang diperingatkan para pakar yang menghadiri Konferensi Air Regional tingkat Asia Pasifik yang dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga:
Salah seorang pembicara, yakni Profesor Wong Poh Poh dari National University of Singapore mengatakan bahwa pemanasan global sangat potensial mengacaukan pola aliran air. Selain itu, juga bisa meningkatkan bencana banjir, kekeringan, dan badai. Ketiga bencana tersebut menyebabkan berkurangnya persediaan air.
Wong juga mengatakan bahwa Intergovernmental Panel on Climate Change atau IPCC di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa bencana kekurangan air akan segera terjadi. Pada 2050, diperkirakan terdapat dua miliar orang yang akan mengalami kekurangan pasokan air bersih. Jumlah tersebut akan terus meningkat. Dan pada 2080, akan menimpa 3,2 miliar orang. Jumlah ini adalah tiga kali lipat dari yang ada saat ini. Badah Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan saat ini ada 1,1 miliar orang yang tidak mendapat pasokan air bersih.
KUALA LUMPUR – Tentu tidak terbayangkan bila kita tidak bisa mendapatkan pasokan air bersih. Padahal, keberadaan air bersih sangat vital dalam
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya