Separuh Warga AS akan Divaksin Flu Babi
Kamis, 30 Juli 2009 – 12:22 WIB

SUNTIKAN - Vaksin anti virus H1N1 yang tengah diproduksi, yang dikatakan bakal diberikan kepada separuh warga AS, masing-masing dua dosis, mulai Oktober mendatang. Foto: iStockphoto/svengine.
WASHINGTON DC - Pemerintah AS tampaknya benar-benar serius dalam mengatasi wabah flu babi yang cukup parah terjadi di sana. Buktinya dalam waktu dekat, sekitar separuh dari warga negeri Paman Sam itu direncanakan bakal mendapatkan suntikan vaksin anti virus H1N1. Vaksin-vaksin itu sendiri saat ini tengah diproduksi di bawah pengawasan ketat di AS. "Pesan utamanya adalah bahwa ini (ditujukan) untuk separuh populasi warga. Terutama untuk warga yang lebih muda, begitu pula para pekerja (lembaga) kesehatan," tutur Kathy Neuzil dari Komite Penasehat untuk Praktek Imunisasi.
Seperti diberitakan situs BBC, Kamis (30/7) pagi, sebuah komite penasehat telah merekomendasikan para petugas institusi kesehatan AS untuk memvaksin sebanyak 160 juta orang. Program vaksinasi itu sendiri, yang akan membagikan dua dosis (vaksin) per orang, dikatakan bakal dimulai pada pertengahan Oktober mendatang.
Namun, disebutkan juga, bahwa seandainya ada kekhawatiran jumlah vaksin bakal tak mencukupi, maka injeksi tersebut akan diprioritaskan terhadap kelompok warga yang paling beresiko (terkena flu babi). Kelompok warga 'level 1' dimaksud antara lain termasuk ibu-ibu hamil, ibu yang tengah merawat anaknya, para pekerja kesehatan, serta anak-anak berusia enam bulan hingga empat tahun.
Baca Juga:
WASHINGTON DC - Pemerintah AS tampaknya benar-benar serius dalam mengatasi wabah flu babi yang cukup parah terjadi di sana. Buktinya dalam waktu
BERITA TERKAIT
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza