Sepasang Gajah Kembar Langka Terlihat Sehat di Taman Safari Kenya

Sepasang Gajah Kembar Langka Terlihat Sehat di Taman Safari Kenya
Kelahiran bayi gajah kembar di cagar alam nasional di Kenya adalah peristiwa langka.  (Save the Elephants: Jane Wynyard via AFP)

Mereka terlihat sudah terbiasa dengan lingkungan sekitar.

Terakhir kali gajah kembar ditemukan oleh 'Save the Elephants' adalah pada tahun 2006.

"Sayangnya kedua anak gajah tersebut mati, tidak lama setelah lahir," kata Iain.

"Tidak ada yang tahu bagaimana nasib gajah kembar baru ini beberapa hari ke depan, tetapi kita semua mendoakan kelangsungan hidup mereka."

Gajah Afrika memiliki masa kehamilan terpanjang dibanding semua mamalia di dunia, yaitu sekitar 22 bulan. Gajah melahirkan kira-kira sekali setiap empat tahun.

Gajah di Kenya dan negara-negara Afrika sub-Sahara lainnya sering menjadi korban pemburu liar.

Tetapi pada tahun 2020, kementerian pariwisata Kenya mengatakan jumlah gajah di negaranya meningkat lebih dari dua kali lipat, berkat adanya upaya anti-perburuan.

Dari jumlahnya sekitar 16 ribu ekor di tahun 1989, kini menjadi 34.000 ekor.

Gajah kembar ini pertama kali ditemukan oleh beberapa pemandu tur wisata di cagar alam Samburu di Kenya Utara

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News