Sepasang Kekasih Lagi Asyik Begituan di Hotel, Tiba-tiba Pintu Kamar Digedor Ayah Si Cewek

jpnn.com, PALEMBANG - Sepasang kekasih di Palembang, Sumatera Selatan, terciduk diduga tengah asyik begituan di kamar hotel pada Jumat pagi (15/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
Mirisnya, penggerebekan tersebut dilakukan oleh ayah kandung remaja perempuan yang berada dalam kamar hotel tersebut.
Kedua remaja itu tak bisa berkutik saat digerebek dan dimarahi oleh sang ayah.
Sry, 51, ayah kandung, sebut saja namanya Bunga, 16, yang terlihat murka langsung menyeret pemuda berinisial AP, 20, tersebut dari kamar hotel dan menyerahkannya ke Polrestabes Palembang. Ia diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kecurigaan Sry timbul semenjak anaknya ketahuan bolos sekolah pada 2020 lalu dan jarang pulang.
Dia menerangkan bahwa anaknya yang masih sekolah di salah satu SMA di Palembang sering pergi tidak pamit bahkan bolos sekolah.
“Anak saya ini pernah tidak pulang selama empat hari dan diduga pergi bersama teman laki-lakinya ini yang saya bawa ke Polrestabes Palembang,” ujar Sry yang tercatat sebagai warga Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
Sementara itu, pelaku berinisial AP mengaku baru satu kali setubuhi korban di TKP pada saat kejadian.
Sepasang kekasih di Palembang, Sumatera Selatan, terciduk diduga tengah asyik begituan di kamar hotel pada Jumat pagi (15/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD
- Bawa Pistol Rakitan, Pria Asal Jambi Ini Ditangkap Polisi
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?
- Wedding Vow & Forever dari Aryaduta Palembang, Tradisi dan Modern Bersatu Padu
- Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025, Polres Banyuasin Cek Jalur Tol Kapal Betung
- Cara Mbah Dukun Mengobati Pasiennya, Datang Malam Hari, Memeluk, dan Seterusnya