Sepasang PNS Mesum, Diarak Warga
Kamis, 04 Oktober 2012 – 08:34 WIB
Warga ternyata tak menyerah sampai disitu. Meskipun Syafrizal tak juga keluar warga tetap menunggu didepan rumah Marleni. Penantian warga akhirnya berbuah hasil, sekitar pukul 05.00 WIB, Syafrizal yang menyangka warga telah bubar, mencoba kabur dengan menggunakan mobil Toyota Avanza BK Toyota Kijang Innova BK 1585 KS milik Marleni. Melihat hal tersebut warga langsung bertindak cepat dan meringkus Syafrizal.
Baca Juga:
Selanjutnya Syafrizal dan Marleni sempat diinterogasi warga dengan disaksikan oleh Kepala Lingkungan 13, Amaludin. Setelah sekitar satu jam diinterogasi, akhirnya pasangan selingkuh ini di arak Ke Kantor Lurah Kelurahan Pahlawan yang hanya berjarak 50 Meter dari lokasi penggrebekan.
Pihak Kelurahan sempat mencoba mengambil keputusan untuk menikahkan keduanya, dengan memanggil Tuan Kadhi yang biasa bertugas menikahkan warga di kawasan tersebut yakni R Gurning. Namun tanpa alasan yang jelas keduanya akhirnya diboyong ke Kantor KUA Medan Perjuangan di Jalan Sehati Medan Perjuangan dengan didampingi R Gurning dan Awaluddin dengan menggunakan mobil milik Marleni.
Namun sedikit keanehan terjadi saat keduanya disebutkan akan dinikahkan di Kantor KUA Medan Perjuangan di Jalan Sehati Medan. Setelah ditunggu warga dan wartawan yang datang ingin meliput kejadian tersebut hampir dua jam, pasangan selingkuh ini tak kunjung datang. Diduga telah terjadi kesepakatan antara keduanya dengan perwakilan yang menggiring pasangan selingkuh ini ke Kantor KUA.
MEDAN- Perbuatan asusila yang dilakukan dua orang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di dua sekolah dasar negeri, membuat warga Jalan Batu
BERITA TERKAIT
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur