Sepatu Buatan Indonesia Incar Peluang di Pameran Perlengkapan Militer di Australia
Kota Melbourne menjadi tuan rumah 'Land Forces International Defence Exposition 2024', yang menampilkan perlengkapan dan teknologi militer terbaru dari penjuru dunia.
Salah satu perusahaan yang mengikuti pameran tersebut adalah dari Indonesia, tapi bukan menawarkan peralatan seperti senjata atau sejenisnya.
CV Sepatu SANI dari Jawa Timur menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dengan memamerkan sepatu militer buatan mereka sendiri.
Ralfael Kwok dari CV Sepatu Sani mengatakan keterlibatannya di pameran tersebut karena melihat peluang besar saat Indonesia dan Australia sedang meningkatkan hubungan bilateral, termasuk di bidang pertahanan.
"Secara geografis,... negara terbesar paling dekat sama Australia kan kita," kata Ralfael.
"Banyak sekali perjanjian bilateral, seperti IA-CEPA, yang menurut saya sebuah momentum yang harus dipergunakan, enggak boleh miss out," ujarnya kepada Billy Adison dari ABC Indonesia.
Tapi Ralfael menyayangkan karena terlepas dari hubungan Australia dan Indonesia yang sering digaungkan, hanya sepatu dari perusahaannya yang mengikuti pameran militer tersebut.
"Ini kita satu-satunya perusahaan Indonesia juga sayang. Saya juga kaget," tambahnya.
Sepatu buatan Indonesia mengincar peluang dengan berpartisipasi di pameran perlengkapan militer yang digelar di Melbourne
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan