Sepatu Lokal Belum Bisa Jadi Raja

Kalah dari Produk Impor, Raih 40 Persen Kue Nasional

Sepatu Lokal Belum Bisa Jadi Raja
Sepatu Lokal Belum Bisa Jadi Raja
BANDUNG - Industri sepatu nasional termasuk tahan banting. Saat pertumbuhan industri yang lain melambat, ekspor sepatu ternyata justru menembus USD 1,3 miliar tahun lalu atau melonjak 13,2 persen dibandingkan setahun sebelumnya. 

 

Itu diungkapkan Ketua Umum Aprisindo (Asosiasi Persepatuan Indonesia) Eddy Wijanarko saat paparan di depan Wapres Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan pengusaha dan perajin sepatu di Bandung, Senin (2/3).

 

Menurut Edy menuturkan, nilai ekspor sepatu itu melampaui target USD 1,2 miliar. "Tahun ini kami optimistis ekspor sepatu lebih tinggi karena banyak importer mengalihkan pesanannya dari Tiongkok ke Indonesia," katanya.

 

Tapi, dia mengakui bahwa meski berjaya di pasar ekspor, industri sepatu belum menjadi raja di negeri sendiri. Saat ini pasar domestik justru dikuasai oleh sepatu impor dengan porsi 60 persen. "Industri sepatu di dalam negeri hanya kebagian 40 persen dari kue senilai Rp 25 triliun per tahun," tuturnya. 

 

BANDUNG - Industri sepatu nasional termasuk tahan banting. Saat pertumbuhan industri yang lain melambat, ekspor sepatu ternyata justru menembus USD

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News