Sepatu Lokal Belum Bisa Jadi Raja
Kalah dari Produk Impor, Raih 40 Persen Kue Nasional
Selasa, 03 Maret 2009 – 08:04 WIB
"Kita ingin tidak hanya free trade, tapi juga fair trade. Jangan seperti Nike yang membeli sepatu dari kita USD 15, tapi menjualnya USD 100 per pasang," tutur Kalla. "Kita bersyukur krisis ini mengubah perdagangan dunia sehingga harga pembelian tidak berubah, tapi harga jualnya menurun," tambahnya.
Sebelumnya, Darwansyah Tanjung, perajin sepatu Cibaduyut, meminta pemerintah mengawasi pasar sepatu di dalam negeri. Akibat permintaan menurun, perajin cenderung menurunkan kualitas supaya harga produknya terjangkau pasar. (noe/dwi)
BANDUNG - Industri sepatu nasional termasuk tahan banting. Saat pertumbuhan industri yang lain melambat, ekspor sepatu ternyata justru menembus USD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong