Sepatu Michael Jordan di Final NBA Tahun 1998 Terjual Rp 33 Miliar

Jordan mengenakan sepatu tersebut di babak kedua dalam kemenangan Chicago Bulls 93-88 melawan Utah Jazz dalam pertandingan 5 Juni 1998.
Dalam pertandingan tersebut Jordan mencetak 37 poin, saat Bulls menyamakan kedudukan 1-1 dalam putaran final tujuh pertandingan tersebut.
Dokumenter mengenai putaran final ini ditayangkan oleh Netflix dalam serial yang dibuat ESPN pada tahun 2020 berjudul 'The Last Dance', menceritakan perjalanan Jordan di musim terakhir bersama Chicago Bulls.
Brahm Wachter mengatakan kecintaan sebagian orang pada barang-barang dari era sebelum tahun 2000 membuat apa yang dikenakan Michael Jordan banyak diminati.
"Kami memiliki klien dari berbagai latar belakang, dari pemilik properti, ahli keuangan, sampai ke pemodal swasta. Ada banyak orang yang tertarik dengan pasar yang terus bertumbuh ini," katanya.
Harga jual tersebut, yang sudah termasuk komisi, sedikit di atas perkiraan Sotheby's yang memperkirakan sepatu tersebut akan terjual paling rendah sekitar $3 juta, tetapi masih jauh lebih rendah dari perkiraan harga tertinggi yaitu $6 juta.
Rumah lelang tersebut mengatakan Michael Jordan membubuhkan tanda tangan di sepatu tersebut dan memberikannya kepada seorang bocah pemungut bola sehabis pertandingan.
Sotheby's tidak menyebut nama penjualnya, tetapi mengatakan orang tersebut bukanlah pemilik pertama sepatu berukuran 13 itu dan tidak memberikan informasi mengenai siapa pembelinya.
Sepatu yang dikenakan bintang bola basket NBA Michael Jordan telah terjual senilai $2,2 juta (sekitar Rp33 miliar) menjadikannya barang termahal yang dikenakan bintang olahraga yang dijual dalam lelang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya