Sepeda Non-lipat Boleh Masuk ke MRT dan LRT Jakarta, Seperti ini Ketentuannya
jpnn.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta kini membolehkan penumpang MRT membawa sepeda non-lipat ke dalam gerbong kereta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pihaknya telah menyediakan akses sepeda non-lipat di tiga stasiun.
Ketiganya, yakni Stasiun Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
"Di setiap stasiun tersebut juga disediakan fasilitas parkir (sepeda non-lipat) sementara di sejumlah titik, seperti sekitar mesin penjual tiket (ticket vending machine), toilet, dan musala," kata William dalam keterangannya, Rabu (24/3).
William menambahkan, penumpang yang membawa sepeda non-lipat hanya boleh menggunakan jasa MRT pada jam-jam tertentu, yakni pukul 07.00-09.00 dan pukul 17.00-19.00 WIB.
"(Penumpang yang bawa sepeda non-lipat) menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian, serta maksimal empat sepeda per keberangkatan," ujar William.
William menjelaskan, saat tiba di stasiun, penumpang yang membawa sepeda non-lipat dapat masuk melalui tangga yang telah diberi akses khusus sepeda non-lipat.
"Di dalam kereta, telah disediakan tanda penempatan sepeda," kata William.
Penumpang LRT dan MRT Jakarta kini bisa membawa sepeda non-lipat ke dalam gerbong kereta, simak selengkapnya.
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Heru Budi Hartono Diangkat Jadi Komisaris Utama PT MRT Jakarta
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Progres LRT Velodrome-Manggarai 31 Persen, Heru: Terima Kasih Warga Jakarta
- Stasiun MRT Bundaran HI Kini Berganti Nama