Sepeda Nusantara Ambon: Torang Samua Basudara
Ucapan yang sama juga dilontarkan Romeo Soplanit SH MH, Kadispora Kota Ambon. "Kegiatan Sepeda Nusantara yang kedua kalinya ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat kota Ambon dengan meningkatnya jumlah peserta hingga mencapai ribuan pesepeda. Kami berharap Kemenpora bisa memberikan kepercayaan kepada kota Ambon menggelar kegiatan lainnya yang berskala nasional," harapnya.
Yang menarik dalam kegiatan ini adalah penampilan tarian tradisional Tirene Ma'Mae/Tabea, serta tarian tradisi kreasi baru Jujaro dan Mungare yang dibawakan oleh empat sampai lima orang yang biasanya dipentaskan pada acara penyambutan para tamu yang berkunjung ke kota ambon.
Tarian dengan gerakan melompat, meloncat dan berlari ini menggambarkan kharakteristik generasi muda yang bersemangat dan dinamis untuk mencapai tujuan. Dan, tarian yang diperankan nona Ambon yang bergandengan tangan ini menggambarkan kehidupan orang basudara dalam bingkai "Pela Gandong". Gerakannya mengandung makna, "Ale, Beta Deng Dia Katong Basudara.”(jpnn)
Ribuan peserta memadati Jalan Raya A.Y. Patty, yang menjadi lokasi start dan finis Sepeda Nusantara Kota Ambon, Sabtu (3/11).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konon Ada Guru Honorer Tidak Tahu Info Rekrutmen PPPK, Kok Bisa?
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Polda Maluku Tarik Seluruh Senjata Api Personel, Lalu Disimpan di Gudang Logistik
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024