Sepekan, 3 Warga Tenggelam di Saluran Irigasi
Sabtu, 25 Juni 2011 – 17:26 WIB
BELITANG– Dalam sepekan terakhir, tiga warga hanyut di saluran Irigasi Upper Komering di Kecamatan Belitang, Kabupaten OKUT. Mereka adalah Eli (22) bin Sutris dan Windi (17) bin Lasio warga Desa Kutosari tengelam di Irigasi Upper Komering Bk XII Desa Karang Binangun, pada Rabu (22/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Belum diketahui nasib korban Eli dan Windi, Jumat (24/6) giliran Rudi (25) warga Desa Bina Karsa Pematang juga tenggelam di Irigasi Upper Komering BK IX. Dikatakan, warga bersama pihak kepolisian melakaukan pencarian. “Warga terus melakukan pencaharian hingga larut malam, baru pada pagi harinya jasad Windi berhasil ditemukan di Bk 13 dengan kondisi telah tewas” terangnya. Sedangkan, Ely, hingga berita ini diturunkan masih dilakukan pencaharian.
Informasi yang dihimpun, Eli dan Windi, dua gadis asal Desa Kutosari tengah bermain ke Bk 12. Mereka berada di tepi saluran Irigasi Upper Komering. Mungkin karena licin, Windi terpeleset jatuh ke Irigasi Upper Komering. Mengetahui kawannya hanyut, Eli berniat menyelamatkan Windi, namun karena arus irigasi yang cukup deras akhirnya, keduanya terseret arus dan tenggelam.
Baca Juga:
“Sebelumnya kami melihat kedua gadis ini duduk dan bermain di tepi Irigasi Upper Komering, namun entah apa yang terjadi keduanya tiba-tiba tidak ada. Dan hanya meninggalkan motor serta dompet dan HP korban,” terang Selamet warga Karang Binangun yang tidak jauh dari tempat kejadian.
Baca Juga:
BELITANG– Dalam sepekan terakhir, tiga warga hanyut di saluran Irigasi Upper Komering di Kecamatan Belitang, Kabupaten OKUT. Mereka adalah
BERITA TERKAIT
- Pasutri yang Telantarkan Bayi di Rumah Sakit Ditangkap Polisi
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- Darso Meninggal Dunia Seusai Dijemput Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Orang
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Remaja Sepasang Kekasih di Madiun Ini Benar-Benar Keji
- Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembuangan Bayi di Madiun, Terancam Hukuman Berat