Sepekan Didekati Polisi, Warga Serahkan Senjata AK-56
jpnn.com, SIGLI - Sepucuk senjata laras panjang jenis AK-56 berserta 27 butir amunisi peninggalan konflik di Aceh diserahkan dua warga Pidie, Aceh, ke polisi, Senin (27/3).
Kemarin Kapolres Pidie, AKBP M Ali Khadafi menyebutkan pemiliknya menyerahkan senjatanya di seputaran jalan Kecamatan Kembang Tanjong.
"Ya kami terima satu pucuk AK 56, satu megazine dan 27 butir peluru aktif. Warga menyerahkannya secara suka rela, dari hasil pendekatan kita, satu minggu kita lakukan pendekatan," kata Ali seperti dilansir Rakyat Aceh, Rabu (29/3).
Dia juga mengimbau pada masyarakat yang masih menyimpan senjata-senjata sisa konflik, untuk diserahkan secara sukarela pada pihak berqajib.
Ali juga mengatakan untuk memberi rasa aman dan nyaman masyarakat dari aksi teror-teror senjata api, pihaknya akan terus melakukan patroli secara dialogis dan monologis di tempat-tempat yang dicurigai masih beredarnya senjata api.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan keterangan dari pemilik yang identitasnya dirahasiakan. Dia menegaskan, penyerahan senjata tidak ada kaitannya dengan kejadian penembakan saat proses Pilkada lalu. Menurutnya, senjata ini telah lama disimpan pemiliknya dan tidak pernah digunakan untuk teror.
"Kita akan terus lakukan patroli dialogis maupun monologis untuk memberi kenyamanan masyarakat, untuk itu saya himbau pada masyarakat yang masih menyimpan sisa senjata masa konflik, jangan takut untuk menyerahkannya kepada pihak keamanan. Demi keamanan kerahasiaan identitas pemiliknya kita jamin, jika itu diserahkan secara sukarela seperti ini," kata Kapolres Pidie.
Hingga kemarin, senjata tersebut masih diamankan di Polres Pidie. Selanjutnya menunggu instruksi dari Polda Aceh, apakah akan dimusnahkan atau digunakan. Di tahun 2017, Polres Pidie baru menerima satu pucuk senjata yang diserahkan masyarakat secara sukarela, selain sitaan dari kasus penembakan di Cot Cantek.(zia/mai)
Sepucuk senjata laras panjang jenis AK-56 berserta 27 butir amunisi peninggalan konflik di Aceh diserahkan dua warga Pidie, Aceh, ke polisi, Senin
Redaktur & Reporter : Budi
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang