Sepekan, Dua Kali Hujan Es Guyur Kalbar
Senin, 08 Oktober 2012 – 12:30 WIB
PONTIANAK - Sejumlah wilayah di bumi Khatulistiwa diguyur hujan es, Minggu (7/10) sore. Fenomena alam ini diketahui terjadi di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya . Hujan lebat disertai angin kencang itu berlangsung sekira satu jam yang dimulai pukul 14.00. Namun hujan disertai es tidak lama, tidak sampai sepuluh menit. Hujan es sebenarnya bukan baru kemarin terjadi di Pontianak. Selasa (2/10) warga Pontianak Timur dihebohkan dengan hujan lebat, angin kencang disertai dengan es. Kemarin pun warga di Pasar Seruni, Pontianak Timur mengalami hal serupa. "Hujan es lagi sekarang. Padahal beberapa hari lalu juga ada hujan es di sini," kata Hasan warga Veteran yang berdagang di Pasar Seruni.
Hujan es tidak merata, hanya terjadi di beberapa kawasan. Di Pontianak Tenggara, sebagian warga Jalan Imam Bonjol-Adisucipto mengetahui fenomena alam itu. Suara es yang jatuh di atap nyaring. Es sebesar kelereng yang sampai ke tanah tidak bertahan lama, cepat mencair. Ruslan, pedagang gerobak di Jalan Imam Bonjol tidak berani keluar dari gerobaknya karena hujan es tersebut, padahal dia ingin memetik es untuk menjamahnya. "Suaranya nyaring sekali. Sudah puluhan tahun saya tidak mengalaminya. Dulu waktu kecil pernah juga hujan es di sini," katanya.
Baca Juga:
Warga di Jalan Untung Suropati, Pontianak Selatan juga mengalami hujan es ini. Ita warga Kompleks Palapa mengatakan, es berserakan di teras depan rumah dan dapurnya. "Banyak es teras depan dan belakang," ujarnya.
Baca Juga:
PONTIANAK - Sejumlah wilayah di bumi Khatulistiwa diguyur hujan es, Minggu (7/10) sore. Fenomena alam ini diketahui terjadi di Kota Pontianak dan
BERITA TERKAIT
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Oknum Anggota DPRD Kalbar Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Kasusnya
- Francine Widjojo Dukung Pembenahan Puskeswan Ragunan, Ingatkan Selter cuma Penampungan Sementara
- BKSDM Kota Bogor Diminta Awasi Rekrutmen PPPK Agar Sesuai Regulasi
- Ucok Harapkan Anak Muda Palembang Berpartisipasi dalam Pembangunan
- Korban Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia