Sepekan, Flu Renggut Nyawa 20 Anak di AS
Minggu, 13 Januari 2013 – 05:49 WIB
NEW YORK – Setiap tahun flu selalu mewabah di Amerika Serikat (AS). Tetapi, kali ini epidemi virus itu datang lebih awal. Hingga Jumat lalu (11/1), tercatat hanya tiga di antara 50 negara bagian di Negeri Paman Sam yang bebas dari serangan virus influenza tersebut. Selama sekitar sepekan terakhir, flu telah merenggut sedikitnya 20 nyawa anak-anak.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa wabah yang kali pertama muncul pada Desember tahun lalu itu membuat para dokter kewalahan. Tahun lalu, serangan virus influenza Sam tersebut tidak terlalu parah. Bahkan, cenderung lebih kalem dibanding tahun sebelumnya.
’’Kini, serangan virus influenza telah menjadi wabah dan menyumbang 7,3 persen angka kematian di AS pada pekan lalu,’’ terang CDC.
Saking banyaknya warga yang terserang flu, sejumlah rumah sakit terpaksa memanfaatkan ruang instalasi gawat darurat sebagai bangsal. Bahkan, sebagian pasien terpaksa menunggu tanpa kepastian di lorong-lorong rumah sakit.
NEW YORK – Setiap tahun flu selalu mewabah di Amerika Serikat (AS). Tetapi, kali ini epidemi virus itu datang lebih awal. Hingga Jumat lalu
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik