Sepekan KPK Hattrick Operasi Senyap, Tepuk Tangan!
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, OTT itu dilakukan sekitar pukul 13.30. Petugas KPK mengamankan Eddy Rumpoko di rumah dinasnya. KPK juga mengamankan P, seorang pengusaha dan pemilik sebuah hotel bintang 4 di Kota Batu.
Pemberian uang suap itu diduga berkaitan dengan proyek mebeler senilai miliaran rupiah yang dilaksanakan Pemkot Batu.
Pihak-pihak yang diamankan itu langsung digiring ke Mapolda Jatim untuk diperiksa. Rencananya, pihak-pihak yang diduga terlibat dalam indiaksi suap tersebut diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa intensif di KPK Jakarta.
”Kami akan konfirmasikan lebih lanjut hasil OTT ini dalam konferensi pers besok (hari ini, Red),” imbuh Basaria.
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengapresiasi kerja KPK yang telah melakukan OTT terhadap sejumlah kepala daerah.
“Yang ditangkap KPK semakin banyak,” terang dia kepada Jawa Pos kemarin (16/9). Menurut dia, dengan alat dan kewenangan penyadapan yang dimiliki, komisi antirasuah bisa dengan mudah melakukan penangkapan.
Pria asal Solo itu mengatakan, KPK tidak cukup hanya melakukan hanya melakukan penangkapan, lembaga yang dipimpin Agus Rahardjo itu juga harus bisa memberdayakan penegak hukum lainnya, yaitu kepolisian dan kejaksaan. Sebab, KPK mempunyai tugas koordinasi dan supervise. “KPK tidak cukup hanya hebat sendiri,” ucap dia.
Yang menjadi tantangan komisi yang sudah berdiri 15 tahun itu adalah bagaimana mengajak dan memberdayakan kepolisian dan kejaksaan dalam memberantas tindak pidana korupsi.
OTT KPK ke-15 ini mendekati jumlah operasi senyap 2016 yakni 17 kali. Artinya, KPK tinggal dua kali lagi melakukan OTT untuk menyamai prestasi sebelumnya.
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Nasib Sahbirin Noor Setelah Jadi Tersangka di KPK
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2, Banyak Honorer Ogah Mendaftar
- Lebih 3 Jam Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel, KPK Bawa Satu Koper