Sepekan, Peredaran Sabu Capai 10 Kg
Rabu, 27 Maret 2013 – 14:27 WIB
PALEMBANG - Setiap tahun peredaran narkoba di wilayah Sumsel cukup tinggi. Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel khusus untuk jenis sabu-sabu, terjadi transasksi sebanyak 10 kg setiap pekannya. Sedangkan secara kseluruhan, estimasi peredaran narkoba yang paling banyak pada jenis ganja. Apalagi, sambungnya, pemerintah Pusat juga telah meberikan kuota sebanyak 56 tempat tidur di pusat rehabilitasi Lido Bandung bagi korban murni agar dapat diobati hingga sembuh.” Saat ini baru tujuh orang yang kami kirim, mudah-mudahan kuota ini dapat dipenuhi,” terangnya.
“Karena dari hasil yang dilakukan dalam seminggu saja ada 10 kg sabu yang beredar di Sumsel dibanding jenis narkoba lainnya. Untuk ganja, karena harga jual yang murah dan relatif lebih terjangkau oleh masyarakat. Disamping itu, kondisi Sumsel juga sangat strategis sebagai lokasi peredaran terutama menggunakan jalur darat,” ungkap Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Bontor Hutapea, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (JPNN Grup), Rabu (27/3).
Baca Juga:
Guna menekan masalah ini, terangnya, pihaknya terus melakukan berbagai strategi dalam mencari jaringannya agar dapat diberantas secara tuntas. Memang, kata Bontor banyak kendala dalam membekuk jaringan pengedar narkoba jenis ini, salah satunya banyak warga yang tidak mau menjadi saksi dalam memberikan keterangan karena prosesnya yang terlalu lama. ”Tapi kami tidak tinggal diam begitu saja, apa pun cara akan ditempuh untuk menyelamatkan bangsa,” bebernya.
Baca Juga:
PALEMBANG - Setiap tahun peredaran narkoba di wilayah Sumsel cukup tinggi. Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel khusus
BERITA TERKAIT
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung