Sepekan, Puluhan Hektar Hutan Terbakar di Aceh
Dia menyarankan, sudah saatnya mengelola lahan dengan ramah lingkungan, seperti tidak melakukan pembakaran ketika hendak membuka kebun. Namun dapat dibuka dengan cara melakukan penebangan tanaman dan penumpukan ranting kayu untuk proses pelapukan.
"Jika batang kayunya dapat dimanfaatkan untuk membuat rumah gubuk, jadi ngapain di bakar, dimanfaatkan saja," pesannya.
Sepekan terakhir telah terjadi kebakaran di dua kabupaten, yakni Aceh Barat terbakar Lahan gambut seluas 1,5 hektare, tepat di ruas lintas Meulaboh-Aceh Jaya, tepatnya kilometer 46 di Desa Seunebok Tengoh, Kecamatan Arongan Lambalek, pada Rabu (6/6) lalu.
"Yang di Aceh Barat telah berhasil kita atasi kebakaran lahannya," sebut Dadek.
Sementara Karhutla di Kabupaten Aceh Selatan, mulai terjadi sejak (8/6) lalu, pada tiga Kecamatan, yakni Desa Ujong Pandang, Kecamatan Bakongan, Desa Air, Kecamatan Tapak Tuan, dan Kecamatan Kota Bahagia.
Kronologis yang diperoleh, api berasal dari aktivitas warga melakukan pembakaran sampah, namun api memrembet sampai meluas. "Jika Kecamatan Bakongan sekitar 18 hektar yang terbakar," detil Dadek.
Dari tiga kecamatan, api merambat pada lahan Desa Air, Kecamatan Tapaktuan telah berhasil dipadamkan, sementara kebakaran di Kecamatan Bakongan masih terus dalam penanganan oleh petugas setempat.
"Total kebakaran lahan ditafsir mencapai 51 hektar di Kabupaten Aceh Selatan," kata Dadek.
Cuaca terik melanda wilayah Pantai Barat Selatan Aceh mengakibatkan sejumlah titik lahan gambut rawan terbakar.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Tangki Penyimpanan Air PLN UID S2JB Palembang Terbakar
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan