Sepekan, Tiga Poket Sabu Masuk Lapas
“Sepengetahuan kami, belakangan ini 1 gram sabu-sabu dipasarkan paling murah Rp 1,5 juta. Kami juga berusaha memburu pelaku yang datang menitipkan paket makanan berisi sabu-sabu,” kata seorang petugas Sat Reskoba Polres Kukar yang datang ke Lapas Tenggarong.
Sabtu (5/4) lalu, kasus serupa terungkap petugas lapas. Seorang warga binaan berstatus narapidana berinisial Ha (18) bermaksud mengantarkan bingkisan kepada napi perempuan, Be (28). Namun sesuai ketentuan, Ha tidak bisa memberikan bingkisan itu kepada Be.
Bingkisan untuk napi perempuan dari warga binaan yang lain harus diserahkan kepada petugas jaga. Sesuai prosedur, petugas jaga di blok perempuan memeriksa paket untuk Be. Belakangan, petugas curiga dengan sebungkus kopi bubuk dalam kemasan plastik. Kemasan plastik kopi bubuk itu terlihat sudah dibuka kemudian dilem lagi. Ketika dibuka, diperoleh sebuah bungkusan plastik kecil berisi barang yang diduga sabu-sabu.
Kalapas Klas II B Tenggarong Muhammad Iksan mengatakan, sepanjang lapas masih dihuni tahanan dan narapidana kasus narkoba, mustahil tak disisipi pihak luar memasukan barang haram.
“Jika ada temuan narkoba, tetap kami lanjutkan dengan berkoordinasi dengan kepolisian,” jelasnya. (adw/fel)
TENGGARONG - Peredaran narkoba jenis sabu-sabu sepertinya bukan barang asing. Dalam sepekan saja, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja