Seperti Apa Arus Bawah Laut yang Disebut-sebut Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402?
"Kemungkinan besar inilah yang terjadi," tambahnya.
Ditembak rudal, kerusakan listrik, kelebihan beban
Sejumlah teori lain juga bermunculan , yang menjadi spekulasi penyebab tenggelamnya KRI Nanggala.
Ada yang menyebutkan bahwa kapal selam itu terkena tembakan rudal dari kapal asing, mengalami kerusakan listrik, atau kelebihan beban.
Tetapi para pejabat TNI AL menyatakan kapal selam itu masih terdeteksi saat mulai menyelam untuk latihan torpedo, dan "lampunya menyala" - yang berarti sangat kecil adanya kemungkinan faktor kerusakan listrik.
Faktor kelebihan muatan jadi spekulasi karena ada 53 awak di dalamnya padahal kapal ini hanya dilengkapi hanya 34 tempat tidur.
"Kapal selam itu awalnya untuk 33 personel, kemudian dimodernisasi untuk memenuhi kebutuhan kami menampung 50 personel," kata Laksamana Iwan.
Para pejabat mengatakan kapal selam itu dirancang memiliki kemampuan membawa delapan torpedo, dengan berat masing-masing sekitar satu ton.
Pada saat latihan hanya ada empat torpedo yang dibawa.
Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 dengan 53 orang awak kemungkinan disebabkan oleh faktor arus bawah laut di perairan Laut Bali
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan