Seperti Apa Kehidupan Tanpa Layanan Google? Mungkin Kita Bisa Berkaca dari Tiongkok


Apa ada pelajarannya bagi Australia dan negara lain?
Google memiliki sekitar 90-95 persen pangsa pasar mesin pencari di Australia.
Mirip dengan contoh Tiongkok, jika Google akan keluar dari Australia, masih ada mesin pencarian lain seperti Microsoft Bing, Yahoo, atau DuckDuckGo yang mengklaim menjaga privasi penggunanya.
Tetapi seberapa banyak pengguna dapat beralih ke penyedia ini belum jelas.
Pada tahun 2016, penulis dan fotografer asal Tiongkok, Yang Fei, menerbitkan laporan investigasi yang telah dibaca jutaan kali, menjelaskan mengapa Google tidak dapat diakses di Tiongkok.
Dia mengatakan kepada ABC jika ia terus mengawasi perseturuan Google dengan Pemerintah Australia, sambil menyarankan agar warga Australia bersiap dengan skenario yang berbeda.
Yang, warga di provinsi Hunan, Tiongkok Selatan, mengaku telah menggunakan VPN untuk mengakses Google sejak tahun 2010.
Dia mengatakan Google dapat mengarahkan hasil pencarian Australia ke versi yang setara di negara lain.
Pekan lalu Google mengusulkan sesuatu yang tak mengejutkan: mengancam menarik layanan pencariannya atau 'Google Search' dari Australia, jika Pemerintah Australia mengesahkan undang-undang yang ditujukan kepada perusahaan internet raksasa tersebut
- Tarif Tarifan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan