Seperti Buya Hamka, Dahlan Iskan Tetap Berkarya
”Sebelum itu, saya minta data primernya ya. Saya perlu mempelajari dulu gambarannya seperti apa,” ucap Dahlan.
Dalam pertemuan itu juga diungkapkan keinginan anggota IKA UII mengundang Dahlan untuk memberi ceramah tentang pengembangan ekonomi syariah masjid Shalahuddin, Perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan Sidoarjo.
Mantan Dirut PLN diberi kebebasan untuk memilih waktu sesuai kesanggupannya. Permintaan itu tidak bisa dipenuhi. Sebab Dahlan saat ini sedang dalam status tahanan kota sehingga tidak bisa keluar dari wilayah Surabaya.
Dahlan menjelaskan, selama menjalani proses hukum sejak tujuh bulan lalu, banyak hal yang sudah dan sedang dilakukan.
Misalnya membimbing mahasiswa yang sedang membuat mikro boiler, membimbing pembuatan motor listrik, bersama ahli-ahli di sejumlah kampus membuat terobosan dalam bidang energi, dan lain-lain.
Para pengurus IKA UII mengapresiasi aktivitas Dahlan Iskan yang tidak terpaku pada urusan hukum yang tengah membelitnya.
”Saya jadi teringat dengan Buya Hamka. Selama dipenjara, bisa menulis tafsir Al-Azhar. Sama. Meskipun tidak bisa ke mana-mana, Pak Dahlan tetap berkarya. Tidak semua orang bisa melakukan seperti itu,” ucap Tasrifin.
Pada hari yang sama, belasan mahasiswa ITS juga mendatangi Dahlan. Mereka mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi, dan Fakultas Teknologi Informasi. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, mereka meminta Dahlan memberikan motivasi.