Seperti China, Australia Mendukung Agar Hak Paten Vaksin COVID-19 Dihapus
Rabu, 06 Oktober 2021 – 09:08 WIB

Tersedianya vaksin generik COVID-19 akan mempercepat tingkat vaksinasi di negara-negara miskin. (Getty Images: Yulia Reznikov)
Dan tanpa penghapusan paten tersebut, Dr Ranald mengatakan akan diperlukan waktu bertahun-tahun bagi negara berkembang untuk mencapai tingkat vaksinasi tinggi.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Ratusan negara, termasuk Australia dan Amerika Serikat, ingin agar hak paten vaksin COVID-19 dihapus
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?