Seperti di Indonesia, Banyak Warga Australia Mengaku Stress Jelang Pemilu

Praktisi masalah kejiwaan, Rachel Bowes dari lembaga Lifeline di Australia mengatakan jika kita sudah tahu beberapa topik membuat kita kesal maka lebih baik memilih untuk tidak membicarakannya.
"Tidak apa-apa untuk tetap bertahan pada topik-topik yang netral dan mengatakan, 'Saya tidak ingin membahas itu dengan kamu' atau 'Bisakah kita setuju untuk tidak setuju?'," katanya.
Dr Einstein juga mengatakan pentingnya untuk mencari sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian dari konsumsi media.
Beberapa pilihan yang ia sarankan diantaranya adalah mencoba bertanam, membaca, atau melakukan sesuatu yang benar-benar Anda ingin kerjakan atau berbicara dengan orang yang paling Anda ingin ajak bicara.
Ikuti berita-berita seputar kampanye dan pemilu Australia 2019 di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia