Seperti Diabetes, Alam Bali Cantik tapi Perlahan Digerogoti
jpnn.com, BALI - Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali Nusa Tenggara di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menaruh perhatian khusus terhadap kelestarian lingkungan alam di Pulau Dewata.
Menurut Kepala P3E Bali Nusra Rijaluzzaman tanpa disadari semua kalangan, saat ini keindahan alam Bali yang menawan mulai terkikis dengan kerusakan lingkungan.
Ini akibat ulah manusia sendiri yang tidak seutuhnya menjaga kelestarian alam di Bali.
"Bali ini seperti kena penyakit diabetes. Kelihatannya masih cantik padahal di balik itu sedang digerogoti dengan berbagai masalah lingkungan," ujar pria asal Sumatera Barat tersebut pada JPNN.
Rijal membuka semua masalah yang kini dihadapi lingkungan di wilayah Bali.
Kepala P3E Bali Nusra Rijaluzzaman saat memimpin rapat dengan beberapa pihak terkait di kantornya
Pertama mengenai tambang galian C di lereng Gunung Batur di Kintamani, Bangli. Akibat tambang itu, lereng gunung yang seharusnya diisi dengan kawasan hijau jadi berlubang di sana sini karena pengerukan pasir.
Pertambangan galian tambang c di lereng Gunung Batur dikhawatirkan akan membawa dampak buruk nantinya.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- The Apurva Kempinski Bali Rayakan Inklusivitas Melalui Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries
- Rayakan Pergantian Tahun, EOG Buka Anak Usaha Baru di Indonesia
- Blibli Tiket Action Ajak Pelanggan & Pelaku Bisnis Dukung Konservasi Karbon Biru