Seperti Diabetes, Alam Bali Cantik tapi Perlahan Digerogoti
Hampir setiap hari, kata Rijal, terlihat beberapa eskavator melakukan aktivitas tambang melalui pengerukan tersebut.
Dikhawatirkan aktivitas ini membuat lahan mudah lahan mudah longsor dan terjadi erosi.
Kemudian masalah Danau Batur yang dikhawatirkan tercemar akibat aktivitas di sekitarnya.
"Untuk itu kami sudah melakukan kajian dan memberi rekomendasi pada pemerintah setempat agar bersama kita kembalikan fungsi ekologis di sekitar Danau Batur," imbuh Rijal.
P3E bersama masyarakat dan penggiat lingkungan juga mengembali fungsi di sekitar Danau Batur melalui penanaman tanaman pertanian di sekitar danau.
Dalam hal ini, masyarakat diingatkan untuk tidak menggunakan pupuk pestisida dan kimia lainnya yang bisa mencemari danau.
Termasuk membuat sarana Ipal di fasilitas umum samping danau sehingga masyarakat bisa menghemat air sekaligus mencegah pencemaran air danau yang menjadi sumber air warga sekitar.
Pertambangan galian tambang c di lereng Gunung Batur dikhawatirkan akan membawa dampak buruk nantinya.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- The Apurva Kempinski Bali Rayakan Inklusivitas Melalui Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries
- Rayakan Pergantian Tahun, EOG Buka Anak Usaha Baru di Indonesia
- Blibli Tiket Action Ajak Pelanggan & Pelaku Bisnis Dukung Konservasi Karbon Biru