Seperti Dirasuki Setan, Rifai Menikam Tubuhnya dengan Parang, Ngeri
jpnn.com, TONDANO - Entah apa yang ada di benak lelaki bernama Muhammad Rifai Buhang (28) warga yang tinggal di Kelurahan Tonsaru, Kecamatan Tondano Selatan, Sulawesi Utara. Rifai nekad melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menikam tubuhnya sendiri dengan sebilah parang.
Kasubag Humas Polres Minahasa AKP Ferdy Pelengkahu mengungkapkan saat dikonfirmasi, kejadian tersebut terjadi di perkebunan Kelurahan Tounsaru.
Ferdy menjelaskan, Muhammad Rifai Buhang mengaku baru pulang dari Pantai Sawangan, Kecamatan Kombi. Saat turun dari kendaraan, Rifai menuju kebun tempat tinggalnya bersama orang tua.
“Karena sudah dipengaruhi alkohol, dia (Rifai, red) sudah tidak terkendali sehingga beberapa kali terjatuh dan berteriak,” ungkap Pelengkahu, seperti dilansir Manado Post, Kamis (5/11).
Setibanya di kebun, kata Pelengkahu, lelaki Muhammad Rifai masuk ke dalam rumah tempat tinggalnya kemudian keluar dengan membawa parang dan berlari ke tengah perkebunan sambil berteriak.
“Kemudian seperti dirasuki setan, pelaku tersebut langsung menikam dirinya sendiri dengan mengunakan parang di depan ibunya dan lelaki Alex Latajama. Setelah itu ibunya langsung meminta bantuan dan membawa pelaku ke rumah sakit,” tambahnya.
Kejadian tersebut, kata Pelengkahu murni pencobaan bunuh diri. “Kejadian itu murni pencobaan bunuh diri. Sebab korban dalam keadaan dipengaruhi minuman keras,” tukasnya.(cw-01/rgm/mp)
Lelaki bernama Muhammad Rifai Buhang (28) nekad menikam tubuhnya sendiri dengan sebilah parang.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Sopir Truk Mabuk yang Menewaskan Pengendara Motor Sudah Mendekam di Penjara
- Sopir Truk Mabuk Tabrak 2 Pengendara Motor di Serang, Satu Orang Tewas
- 2 Wasit Asal Polandia Dipecat dari Liga Champions, Ini Sebabnya
- 2 Teman Dugem Mahasiswi Cantik yang Tewaskan Pemotor di Riau Diburu Polisi, Inisialnya
- Mahasiswi Mabuk Pengemudi Raize yang Tewaskan Pemotor di Pekanbaru Beri Pengakuan, Oalah Mbak