Seperti Hitler, Pangeran Muhammad Habisi Kawan dan Lawan
Minggu, 12 November 2017 – 06:49 WIB
Di lain pihak, dia bermanis-manis pada Saudi. Kunjungan kenegaraan pertama Trump sebagai orang nomor satu di AS bahkan ke Saudi dan Israel.
MBS memang butuh dukungan AS untuk melanjutkan operasi militernya di Yaman. Negara yang kini luluh lantak itu menjadi lahan perang proxy antara Iran dan Saudi.
Pasukan yang digawangi MBS kerap salah sasaran dan justru menewaskan penduduk sipil. Jumlah korban tewas sudah mencapai sekitar 10 ribu orang.
Tapi, banyak pihak seakan tutup mata. AS yang biasanya kritis juga tak banyak berkomentar. (The Washington Post/Vox/BBC/Financial Times/sha/c10/ttg)
Revolusi 4 November yang digaungkan Pangeran Muhammad bin Salman dinilai kental muatan politis
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran