Seperti Ini Alur Keberangkatan Haji dari Embarkasi Kertajati

jpnn.com, JAWA BARAT - Mulai tahun ini, Bandara Kertajati Jawa Barat akan mulai dioperasikan sebagai embarkasi dan debarkasi jemaah haji Provinsi Jawa Barat. Itu berarti keberangkatan jemaah haji Jabar tahun ini tidak lagi melalui Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
"Alur keberangkatan jemaah haji asal Jabar tahun ini akan melalui Bandara Kertajati," kata Kepala Kanwil Kemenag Jabar Buchori di hadapan Menag Fachrul Razi, Selasa (7/1).
Menurutnya, proses keberangkatan itu terbagi dalam beberapa alur. Pertama, proses penerimaan jemaah haji kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Bekasi.
Menurutnya penyerahan jemaah ini biasanya diserahterimakan langsung dari bupati atau walikotanya.
"Ini tidak lama, kita butuh waktu hanya dua jam," ujarnya.
Tahap kedua, pemeriksaan kesehatan jemaah dan dokumen haji. Pada tahap ini, dibagikan juga paspor, living cost serta gelang. Jemaah haji yang telah memenuhi persyaratan, bisa langsung masuk ke kamar asrama haji.
"Setelah itu dianggap memenuhi persyaratan-persyaratan yang harus dibawa ke Saudi, jemaah langsung masuk ke asrama haji. Itu juga membutuhkan waktu sekian jam," katanya.
Selanjutnya, jemaah beristirahat di asrama haji, kurang lebih 8,5 jam, sebelum berangkat ke Bandara Kertajati. Buchori memperkirakan waktu tempuh perjalanan dari Embarkasi Bekasi ke Bandara Kertajati sekitar empat jam.
Itu berarti keberangkatan jemaah haji Jabar tahun ini tidak lagi melalui Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Bea Cukai Cirebon Lakukan Ini Demi Kelancaran Importasi Ratusan Bibit Domba dari Australia
- IFG Optimalkan Layanan Perlindungan Asuransi Terbaik Bagi Jemaah Haji & Umrah