Seperti ini Cara Bima Arya dan Azwar Anas Maksimalkan Potensi UMKM Daerah di Kala Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Wali kota Bogor Bima Arya mengatakan kolaborasi antar pengusaha, pemerintah dan masyarakat merupakan kunci agar tidak kembali ke era PSBB ketat.
Pasalnya, saat 40 persen warga Bogor yang di-PHK di tengah pandemi, pelaku UMKM di bidang dekorasi rumah malah hits.
Hal itu disampaikan Bima Arya saat menjadi pembicara dalam talkshow FMB9 bertema 'Strategi Aman dan Produktif di Tengah Pandemi' pada Kamis (24/9).
"Jadi kami berkolabirasi dengan HIPMI selaku penyedia tenant dan menjadi standby buyer, pemerintah melakukan pembinaan terhadap UMKM," tutur Bima.
Lain lagi dengan cara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Pihaknya lebih mengedepankan sektor perhotelan berkonsep outdoor.
Sebab, di era pandemi, okupansi perhotelan di Banyuwangi dengan konsep staycation terus melonjak.
"Okupansi hotel naik menjadi 90-100 persen saat weekend. Hal ini juga tidak luput dari direkomendasikannya Banyuwangu oleh Kemenko Marves menjadi salah satu destinasi perjalanan dinas dan rapat K/L pada Juli lalu," papar Anas.
Tentunya semua itu kata Anas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Walikota Bogor Bima Arya dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas punya cara tersendiri untuk tetap menghidupkan UMKM di tengah pandemi.
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya