Seperti ini Cara Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Penerbangan

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan bakal memangkas beberapa peraturan terkait sektor penerbangan.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mendorong investasi dunia usaha di bidang penerbangan di Indonesia.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan akan mengurangi atau meniadakan aturan-aturan yang selama ini bisa mengakibatkan beban ekonomi, baik bagi operator maupun bagi pengguna jasa penerbangan.
“Kami juga akan meniadakan birokrasi yang berbelit-belit dan overlapping yang menyebabkan beban ekonomi tinggi bagi operator maupun pengguna jasa,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Suprasetyo.
Deregulasi di bidang penerbangan ini, kata Suprasetyo juga untuk mendorong dan meningkatkan peran swasta/stakeholder dalam pelayanan dan konektivitas transportasi udara.
"Terkait dengan hal itu akan ada empat Peraturan Menteri Perhubungan yang akan dideregulasi," sebutnya.
Di samping itu, pemerintah juga akan membangunan infrastruktur prioritas khususnya bandara secara adil dan proporsional. Dengan menitikberatkan pada daerah terjauh, terluar, terdalam, perbatasan negara dan rawan bencana.
"Bandara yang dibangun di wilayah perbatasan diharapkan bisa menciptakan pemerataan dan menggerakan perekonomian. Pemerintah juga akan memperhatikan infrastruktur penunjang pariwisata dan distribusi barang/kargo. Semuanya akan ditingkatkan baik kapasitas bandara dan rute, maupun jam operasinya," tandas Suprasetyo.(chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan bakal memangkas beberapa peraturan terkait sektor penerbangan. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang