Seperti Ini Cara Pekerja Asing Diperbudak di Australia

Seperti Ini Cara Pekerja Asing Diperbudak di Australia
Seperti Ini Cara Pekerja Asing Diperbudak di Australia

"Kami melihat para backpacker dipancing ke pusat-pusat regional oleh penyalur pekerja yang licik, memperlakukannya secara buruk, menindas dan melecehkan secara seksual serta merampok mereka ratusan hingga ribuan dolar per orang," tambahnya.

Seperti Ini Cara Pekerja Asing Diperbudak di Australia Photo: Laporan kondisi kerja sektor perkebunan Australia akan dirilis akhir 2018. (Laurissa Smith: ABC Rural)

Para penyalur tenaga kerja menghilang

Menurut Crook, pihaknya merujuk kasus semacam ini kepada kepolisian setempat dan Kementerian Imigrasi. Namun dia mengaku sulit untuk menangkap para penyalur tenaga kerja yang tidak bermoral tersebut.

"Kami melihat para penyalur tenaga kerja itu menghilang di akhir musim panen dengan ratusan ribu dolar upah yang belum dibayarkan kepada ratusan pekerja," katanya.

"Mereka telah pergi ke luar negeri, di luar yurisdiksi FWO," tambah Crook.

Investigasi FWO dilakukan secara menyeluruh. Para penyelidik FWO mendatangi ratusan perkebunan di Australia untuk menemui pekerja dan pemilik perkebunan.

Dalam forum di Brisbane pekan lalu, Crook menyampaikan masalah paling umum yang muncul selama penyelidikan yaitu tingkat upah pekerja. Mereka dibayar berdasarkan atas seberapa banyak buah yang mereka panen.

"Kami mendapati pekerja dibayar per satuan (buah yang dipanen) padahal kesepakatan kerjanya tidak seperti itu. Kesepakatan ini harus diberikan ke pekerja secara tertulis, berisikan berapa tingkat upahnya," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News