Seperti Ini Kehidupan Mengerikan di Dalam Penjara, Brutal Banget
jpnn.com - KOTABARU – Kondisi Lapas Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan benar-benar memprihatinkan. Lima petugas harus menjaga 1103 tahanan di lapas tersebut.
Padahal normalnya lapas ini hanya berkapasitas maksimal 180 orang. "Sangat-sangat menyedihkan. Saya waktu pertama tugas di sini kaget sekali," kata Kasi Binadik dan Kegiatan Kerja Tri Mulyono, Selasa (19/7) kemarin
Tri mengatakan, saat ini ruang besuk dan latihan kerja sudah dijadikan tempat tahanan. Halaman olahraga akhirnya yang dijadikan tempat besuk. "Tidak ada pilihan. Karena ruangan sudah sangat padat," katanya.
Dia menambahkan, jumlah penjaga sebenarnya ada puluhan orang. Namun karena harus dibagi dalam beberapa giliran dan jadwal jaga, jadinya sekali tugas jaga hanya ada lima petugas. "Oh iya. Kalau terjadi kudeta atau ngamuk semua tahanan, pasti lari lima orang penjaga," keluh Tri.
Selain itu, padatnya lapas membuat pembinaan mental dan karakter tahanan menjadi semakin berat.
"Itu benar. Mental mereka sangat tertekan. Di dalam senggol sedikit saja sudah bisa ribut. Karena merasa tidak nyaman itu tadi dalam ruangan sempit harus desakan," tambahnya.
Solusinya, sambung Tri, lapas melakukan mutasi tahanan ke beberapa Lapas di Kalsel. Masalahnya semua Lapas di Kalsel juga overload. Cara kedua adalah mempercepat pembebasan bersyarat bagi para tahanan.
Ngerinya suasana di dalam Lapas Kotabaru dibenarkan beberapa mantan napi yang enggan disebutkan namanya.
KOTABARU – Kondisi Lapas Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan benar-benar memprihatinkan. Lima petugas harus menjaga 1103 tahanan di lapas
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta