Seperti Ini Kemudahan Membeli Properti di Singapura
jpnn.com, SURABAYA - Pengembang properti asal Singapura memperluas target market ke Indonesia, termasuk Surabaya.
Hal tersebut tak lepas dari pasar properti di Singapura yang makin membaik.
Sebagaimana diketahui, pasar properti di Singapura melambat pada periode 2014–2016.
CEO PropNex Indonesia Lucky mengatakan, suplai yang berlebih pada periode tersebut menjadi penyebab melambatnya properti di Singapura.
Akibatnya, harga properti anjlok hingga 30 persen. Dalam kondisi tersebut, pemerintah setempat menahan laju penjualan land bank kepada developer.
”Otomatis, itu menghambat suplai,” katanya, Minggu (28/5).
Sejak 2017, industri realestate di Singapura berangsur membaik.
Namun, harga properti sekarang belum kembali normal. Diperkirakan, peningkatannya baru 12 persen.
Pengembang properti asal Singapura memperluas target market ke Indonesia, termasuk Surabaya.
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura