Seperti ini Kinerja Bank Mandiri Syariah di Kala Pandemi
Menurut Toni, secara umum perbankan syariah berpotensi tumbuh dan berkembang meski tekanan menimpa ekonomi makro dan industri keuangan akibat pandemi.
Peluang pertumbuhan ini tercermin dari terjaganya kinerja positif industri perbankan syariah, khususnya Mandiri Syariah, sejak beberapa tahun terakhir.
Sejak 2017 lalu, pertumbuhan total aset perbankan syariah selalu berada di atas rata-rata kenaikan nilai aset perbankan konvensional dan nasional.
"Posisi terakhir, per Juni 2020 nilai aset perbankan syariah tumbuh 9,88 persen secara yoy. Pada saat yang sama, pertumbuhan aset perbankan konvensional dan nasional berturut-turut adalah 5,37 persen dan 5,63 persen secara yoy," jelasnya.
Tren yang sama juga terjadi dari sisi pembiayaan dan pendanaan. Pertumbuhan dua indikator ini pada industri perbankan syariah selalu melampaui angka yang diraih perbankan konvensional.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pandemi corona juga berdampak kepada industri perbankan, lalu bagaimana dengan kinerja Bank Mandiri Syariah?
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Tiga Direksi bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- SuperApp BYOND by BSI, Hadirkan 130 Fitur Layanan yang Aman Diakses