Melihat Suasana Rumah Kontrakan Sepasang Kekasih Pelaku Mutilasi
![Melihat Suasana Rumah Kontrakan Sepasang Kekasih Pelaku Mutilasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/09/18/kondisi-kontrakan-sepasang-kekasih-pelaku-mutilasi-di-klaster-jamrud-perumahan-permata-cimanggis-depok-jawa-barat-foto-tangkapan-layar-video-67.jpg)
jpnn.com, DEPOK - Garis polisi masih terpasang di depan rumah kontrakan DAF dan LAS, dua terduga pelaku mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (32 tahun) di Klaster Jamrud, Perumahan Permata Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/9).
Berdasarkan rekaman video dari sumber jpnn.com, garis polisi melintang di rumah dengan lebar sekitar lima meter tersebut. Tampak pula sisa garis polisi yang tidak terpakai, tergeletak di sisi kanan rumah kontrakan tersebut.
Kondisi rumah kontrakan bercat biru muda itu tampak tertutup rapat. Jendela dan pintu rumah tampak terkunci. Gorden berwarna cokelat menutupi pandangan orang dari luar yang ingin melihat kondisi di dalam rumah melalui jendela kaca.
Sementara akses awak media menuju rumah kontrakan dibatasi hingga depan klaster. Petugas keamanan setempat juga meminta awak media tidak merapat ke depan rumah kontrakan.
Agus, petugas keamanan setempat mengaku bahwa mendapat instruksi dari kepolisian agar area depan rumah steril. Awak media diarahkan Agus bertanya ke Polda Metro Jaya untuk mencari informasi terkait kasus mutilasi.
"Mohon maaf, ini sudah instruksi. Kami hanya mengikuti. Kalau informasi bisa ditindaklanjuti ke Polda Metro Jaya," beber dia ditemui di lokasi, Jumat.
Agus mengatakan, kondisi rumah kontrakan saat ini sudah sepi. Tidak banyak aparat kepolisian berjaga di area depan rumah kontrakan kedua pelaku itu.
Rumah kontrakan dua terduga pelaku mutilasi di Kalibata City tampak sepi. Bahkan, rumah tersebut tampak tertutup rapat. Jendela dan pintu rumah terkunci.
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Pelaku Mutilasi Kekasih Gelap Korban, Punya Istri dan 2 Anak
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Mutilasi di Ngawi: Pesilat, Anggota LSM, 5 Jam Memotong Korban
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain