Seperti Ini Kondisi Sekolah Pascabanjir Besar

jpnn.com - PADANG – Banjir besar yang melanda Kecamatan Kototangah, Padang, Sumbar, Selasa (22/3) kini menyisakan lumpur di mana-mana. SMAN 7 Padang merupakan salah satu sekolah yang mengalami dampak cukup parah .
Untuk membersihkan lantai kelas yang masih berlumpur, personel pemadam kebakaran dikerahkan.
Kamis (24/3) suasana di SMAN 7 Padang yang terletak di kawasan Lubukbuaya Kecamatan Kototangah terlihat ramai. Siswa dan guru membersihkan sejumlah ruangan kelas dan kantor.
Ruang kelas disiram, disapu dan kemudian dipel. Sedangkan, buku-buku dan dokumen-dokumen dijemur di halaman sekolah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Padang mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih banyak menempel di lantai sekolah.
“Semuanya habis terendam banjir seperti ATK sekolah, dokumen-dokumen penting, rapor anak-anak dan lainnya,” ungkap salah seorang guru sembari menjemur dokumen-dokumen beserta buku-buku yang telah basah di halaman sekolah.
M Aldi Irfansyah, 16, siswa kelas X SMAN 7 Padang mengatakan, sejak banjir aktivitas belajar mengajar tidak bisa dilakukan. Namun, mereka tetap ke sekolah untuk bersama-sama membersihkan kelas masing-masing.
Ujian tengah semester yang seharusnya sudah dilakukan terpaksa diundur sampai kondisi normal kembali.
PADANG – Banjir besar yang melanda Kecamatan Kototangah, Padang, Sumbar, Selasa (22/3) kini menyisakan lumpur di mana-mana. SMAN 7 Padang
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025