Seperti Ini Luka Bocah Korban Bom Samarinda, Menyedihkan
jpnn.com - SAMARINDA – Tetty Siahaan tak akan pernah melupakan peristiwa yang terjadi Minggu (13/11) kemarin.
Kala itu, Tetty dan keluarganya beribadah di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.
Peribadatan yang biasanya berjalan khidmat berubah menjadi petaka ketika gereja dilempar bom molotov.
Putri kecilnya, Anita Kristobel Sihotang menjadi salah satu korban peristiwa tersebut.
Tetty bercerita, saat itu, putrinya lebih dulu berlari ke luar gereja. Anita sedang bermain bersama anak sebayanya.
“Saya tidak khawatir sebab lingkungan gereja itu aman. Selama 36 tahun saya beribadah di sana, tidak pernah ada gangguan. Saat mendengar ledakan, saya langsung berlari menyelamatkan anak saya,” jelasnya, Minggu (13/11).
Anita mengalami luka bakar sekitar 17 persen. Tepatnya di lengan bagian kanan juga kaki mungilnya.
Punggung Anita juga mengalami luka. Bocah kecil itu dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Ince Abdoel Moeis Samarinda.
SAMARINDA – Tetty Siahaan tak akan pernah melupakan peristiwa yang terjadi Minggu (13/11) kemarin. Kala itu, Tetty dan keluarganya beribadah
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif